GETTING MY PEDOMAN HIDUP BANGSA TO WORK

Getting My pedoman hidup bangsa To Work

Getting My pedoman hidup bangsa To Work

Blog Article

Di Berlin, saya punya kelas kecil diskusi mingguan. Kami semua berteman dan kami keluar untuk makan bersama setelah kelas usai. Saya pernah bertanya, seperti apa Dharma membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu murid saya di kelas itu berkata bahwa ia berupaya untuk keluar dari zona nyamannya. Ia menjelaskan bahwa selama ini ia cenderung lebih memperhatikan dan dekat dengan orang-orang yang rupawan. Artinya, ia menganggap orang-orang seperti itu lebih penting dari yang lain. Jadi, ia memutuskan untuk mencoba berteman dengan seorang rekan kerjanya yang badannya gemuk sekali, wajahnya aneh, dan tidak sedap dipandang.

Selain itu, PHIWM terbagi menjadi 11 bidang yang mengacu pada aspek-aspek kehidupan masyarakat Muhammadiyah, yakni:

               adalah sebagai tuntunan,pedoman,dan arahan untuk berjuang bagi anggota muhammadiyah

Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai faktor (internal dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri.

Pedoman hidup yang dipegang bisa dimulai dari pemilihan jalan hidup yang diyakini, mengejar mimpi dengan maksimal, hingga bebas menjadi seperti yang diinginkan.

Pedoman baru ini memiliki ten pesan yang terkait dengan makanan bergizi hingga pola hidup bersih, yakni sebagai berikut.

Rumusannya bersifat aktual, suitable, memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat keteladanan, mengandung ajaran dan pesan yang membuahkan kesalihan, serta bersifat taisir

Sebelumnya, pemerintah memperkenalkan slogan four Sehat 5 Sempurna sebagai panduan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, slogan tersebut dianggap sudak tidak sesuai dengan perkembangan dan pemenuhan gizi masyarakat masa kini.

Dalam Ibadah • ~membersihkan jiwa/hati ke arah terbentuknya pribadi mutaqin dengan ibadah tekun dan menjauhkan diri dari nafsu yang buruk • ~ibadah mahdah sebaik-baiknya dan menghidup suburkan amal nawafil,menghiasi diri dengan iman yang kokoh,ilmu yang luas dan amal saleh yang tulus

Banyak orang di Barat dipengaruhi filsafat-filsafat barat yang berkiblat pada penghakiman. Bagi banyak dari kita, salah satu pikiran yang paling mengganggu adalah bahwa kita tidak cukup baik. Ini sikap yang sangat menghakimi. Kita perlu mengenali bahwa tidak seorang pun menghakimi kita dan tentunya kita tidak perlu menghakimi diri sendiri. Kita mungkin bingung; tetapi itu tidak berarti kita ini kurang atau jahat. Ini pembayangan yang sangat merusak diri sendiri. Penting bagi kita untuk mampu membedakan kedua kebenaran tersebut. Yang tampak benar bagi kita – misalnya, bahwa kita tidak berguna – sebetulnya palsu. Tidak ada alasan untuk meyakininya. Jadi, kita perlu mencoba untuk berhenti meyakininya dan menjalani hidup dalam kerangka pikir sebab dan akibat.

اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَآ اَرٰىكَ اللّٰهُ ۗوَلَا تَكُنْ لِّلْخَاۤىِٕنِيْنَ خَصِيْمًا ۙ

5. Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai faktor (internal dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri.

Lagi-lagi, bayangan kita tidak sesuai dengan kenyataan; tetapi karena kita ingin bayangan ini sesuai dengan kenyataan, kita meyakininya. Kita ingin pasangan kita orang paling menawan dan istimewa di dunia. Contoh menarik untuk hal ini adalah penguin di Antartika dan kesetiaan hewan ini dengan pasangannya.

Petunjuk pada Al Quran dan hadis sangat mungkin diterapkan sehari-hari sebagai pedoman read more hidup. Penerapan keduanya akan membentuk pribadi mulia bagi umatnya. Berikut ini berbagai sikap menerapkan Al Quran dan hadis pada kehidupan:

Report this page